unung Merbabu terletak
di jawa tengah dengan ketinggian 3.142 mdpl pada puncak Kenteng Songo.
Gunung Merbabu berasal dari kata "meru" yang berarti gunung dan "babu"
yang berarti wanita.Gunung ini dikenal sebagai gunung tidur meskipun
sebenarnya memiliki 5 buah kawah: kawah Condrodimuko, kawah Kombang,
Kendang, Rebab, dankawah Sambernyowo. Gunung Merbabu dapat di daki dari
empat jalur yakni Thekelan, Cunthel, Wekas dan Selo
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-merbabu.html
Muhammad ChamdunHaHa
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-merbabu.html
Muhammad ChamdunHaHa
Hallo Cariel Sobek,
Bersiaplah membentangkan Sang Saka Merah Putih di 3.142 mdpl.
Gunung Merbabu terletak di jawa tengah dengan ketinggian 3.142M dpl pada puncak Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata "meru" yang berarti gunung dan "babu" yang berarti wanita. Gunung ini dikenal sebagai gunung tidur meskipun sebenarnya memiliki 5 buah kawah: kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dan kawah Sambernyowo.
15 Agustus 2014
Pukul 8 malam
Setibanya di rumah Anggar, kami packing cariel dan perut terlebih dahulu, karena lelah bekerja seharian, menyelesaikan pekerjaan di masa depan sebelum cuti. Beginilah hukum Cuti harus prepare terlebih dahulu supaya liburan bisa bebas. Yakin? Haha.
Kebiasaan Anggar adalah lemot. Lama banget packingnya, mending semuanya kebawa, payung aja kelupaan. Kebiasaan Cece adalah mandinya lama kayak peyempuan, meskipun dia memang laki-laki kemayu, cyinn.
Hurry Up!
Kereta jam 9 terakhir di St. Kranji.
Belum juga ngapain-ngapain, belanja logistik, belanja jajanan, duh dasar wanita!
Yang lain mandi, aku juga ikutan mandi, haha.
Biar kece meskipun udah malem di kereta. Singkat waktu, belanja tercepat di mulai: jam /2 9 malam keliling Naga Swalayan untuk membeli perlengkapan masing-masing yang sudah ditetapkan.
Kami bertemu, dengan Taufik, Tirta, dan Hafiz. Iya, tim kami berenam.
Setibanya di St. Kranji, kami melampaui beberapa Stasiun hingga tibalah di St. Senen. Di sini mulai terlihat cariel kulkas dua pintu yang sudah banyak mengantri untuk masuk ke kereta. Perjalanan kali ini menggunakan kereta Jaka Tingkir (Rp.95.000) pukul 23.10 WIB.
16 Agustus 2014
Pukul 7 pagi
Welcome to Yogyakarta!
Hellow Raden Ayu, Raden-raden lainnya
St. Lempuyangan ini begitu sesak, banyak pendaki yang turun di sini, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Trans Jogja (Rp.3000) menuju Terminal Jombor selama setengah jam, lalu meneruskan dengan Bus Jogja-Magelang (Rp.10.000) kurang lebih selama 2 jam. Lama juga yaa, tidur bangun lagi, tidur lagi sambil mandangin Merapi. Duh udah kebayangkan!
Pukul 10 pagi
Tibalah kami di Terminal Magelang. Terdapat angkutan umum menuju desa wekas (Rp.7000). Angkutan ini cukup besar, seperti mobil seperapat tetapi modelnya jadul, xixi. Perjalanan kami tempuh selama 1 jam setengah, sambil melirik kepada Sindoro Sumbing, Duh!
Uniknya sepanjang perjalanan banyak sekali jemuran tembakau. Terdapat banyak petani tembakau di desa ini, semakin senang saja orang-orang yang menyukai rokok. Cobalah main kesini, lalu merokok langsung dari tembakau yang sudah kering :p
Ada Indomar?
Hah. Bukaaannn. Hanya toko kelontong tepat persis disamping gapura pemberhentian angkutan umum, untuk selanjutnya kami menggunakan jasa mobil menuju pintu masuk wekas (Rp.25.000). Akses jalannya udah kece banget, sepanjang 3km gak rusak dan seruu, banyak pohon pinus, ditambah lagi tangan kanan megang ice cream beli di toko kelontong tadi.
Pukul 1 siang tibalah kami di rumah Mbah yang aku tidak tahu namanya siapa. Semacam basecamp pendaki Merbabu via Wekas. Beristirahat sebentar, mandi dan makan. Masakan Mbah sungguh enak, meskipun hanya telor ceplok dan sayur tempe yang di masak masih menggunakan kayu :)
Pendakian sesungguhnya di mulai.
Pukul 3 sore
Naik-naik ke Puncak Gunung~
Sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan pemandangan ladang milik penduduk khas dataran tinggi yang ditanami Bawang, Kubis, Wortel, dan Tembakau, juga dapat ditemui ternak kelinci yang kotorannya digunakan sebagai pupuk. Akses jalan disini sudah di aspal, yang membuat aku berfikir, pasti akan sulit ketika turun nanti, karena aspal brohh. Pegel kan nahan turunan gitu. Buat nanjak sih oke bingit, soalnya rata. Haha.
Krik.. Krik..
Sampai suatu ketika, ada Makam disana. Cece mulai panik, haha.
Melanjutkan perjalanan dengan menyesuaikan ritme pernapasan masing-masing. Rute menuju pos I cukup menanjak dengan waktu tempuh 2 jam.
Ciee Cece akhirnya Pos 1 juga :D |
Setelah melambaikan tangan pada Pos 1. Saatnya memanjakan mata dengan keindahan Sunset sepanjang perjalanan menuju Pos 2.
Sahabat Sejati, Semoga :) |
'Anggar, kita masak tempe kecap sama goreng naget aja ya, aku ngantuk' ajakan aku yang sudah lapar dan kiyep-kiyep.
'Iya' udah gitu doang.
'Kita, masak nasi nya aja ya' teriak tetangga sebelah.
Tenda sebelah sudah tidak sabar dengan matangnya masakan kami. Tapi masih saja nasi mereka belum matang, hah!
Timing for dinner with beautiful stars in Pos 2 Merbabu.
Lalu
*bunyi ngorok bersautan*
Hinga suatu ketika, tepat di pukul 00.01 WIB 17 Agustus 2014.
*doorrr dooorrr doooorrrrrrrrrrrrrr*
Suara petasan saling bersahutan. Pendaki lain menyalakan dan berseru menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Iya, tapi berisik banget, udah tau harus bangun jam 3 sore untuk persiapan muncak, eerrhhhh!
Pukul 4 pagi
Yasalammmmm~ tuh kaann kita telaaat, gak dapet sunrise deehh!
*teriak aku dengan cedih*
Mau gimana lagi, udah jam 4. Makan aja dulu, masak lagi, makan lagi :D
Pukul 5 pagi, kami mulai menyusuri hutan lebat yang begitu dingin. Ritme mendaki yang langsung menanjak, membuat napas kami berebutan oksigen yang tipis karena dingin. Haha.
Naik-naik ke Puncak Gunung~
Ulalaallalalalaaaaaa.
Muncul Matahari, lalu terlihat bukit teletubies yang indaaahh, mau banget rasanya tiduran ala Syahrini :D
Track paling asik menurut On The Spot ala Delvi adalah track Merbabu. Setiap abis ngos-ngosan naik, langsung dikasih view Sindoro Sumbing. Ya Alloh, hamba jadi ngerasa pengen cepetan kesitu kaann *nabung lagi*
Sepanjang perjalanan pula, foto-foto mulu, makin tinggi makin keren viewnya, lukisan alam brooh. Amazing!
Ngilangin cape, nengok ke kiri aja :) |
Sesampainya di Pertigaan. Kalau ke kiri menuju Puncak Pemancar, kalau ke kanan menuju Persimapangan (kembali) yaitu 2 buah Puncak lagi, di sebelah kiri Puncak Syarif (3.119 mdpl) dan sebelah kanan Puncak Kenteng Songo (3.142 mdpl). Daann perjalanan dilanjutkan dengan melewati tanjakan yang sangat terjal serta jurang disisi kiri dan kanannya. Tanjakan ini dinamakan Jembatan Setan.
Jadi? Ciyus mau gendong aku? *tanya cariel* |
Keren sih. Tapi..
Keren juga buat nanjak-nanjak. Ada helikopter gak?
Lukisan alam dapat disaksikan~ ada beberapa gunung disekitar gunung Merbabu, diantaranya
Gn. Merapi, Gn.Telomoyo, Gn.Ungaran. Gunung Merbabu ini membentuk garis
deretan gunung berapi ke arah utara Merapi - Merbabu - Telomoyo -
Ungaran.
Mari kita bernyanyi 17 Agustus tahun '45, itulah hari Kemerdekaan kita~
Terima kasih, Merbabu.
18 Agustus 2014
Malioboro
'Del, tugu jalan tulisan Malioboro kan pindah' celoteh Cece.
'Kenapa?' pasang muka polos kayak di iklan. Haha.
Cece jahat, giliran aku nyampe Jogja, katanya Malioboro pindah. Hiks.
Budgeting :
Alhamdulillah :) |
Terima kasih, Merbabu.
18 Agustus 2014
Malioboro
'Del, tugu jalan tulisan Malioboro kan pindah' celoteh Cece.
'Kenapa?' pasang muka polos kayak di iklan. Haha.
Cece jahat, giliran aku nyampe Jogja, katanya Malioboro pindah. Hiks.
Oh, ini Malioboro :D |
Budgeting :
- Kereta Jaka Tingkir - Lempuyangan -- 95.000
- Trans Jogya -- 3000
- Bus Jogya - Magelang -- 10.000
- Angkutan umum menuju Wekas -- 7000
- Charter angkutan untuk masuk ke Pos Pendaftaran Wekas -- 25.000
- Simakasi Merbabu via Wekas -- 5000
- Kereta Progo - Ps. Senen -- 55.000
- Charter angkutan dari Wekas ke Malioboro 500.000/mobil, menunggu hingga ada 14 org yang ingin naik, lalu jadi 35.000/org
- Sesampainya di Maliboro jajan angkringan 15.000
- Sewa Losmen 35.000/org jika ada 4 orang
- Jajan pecel ayam di Maliboro 33.000 (mahal cyin!) mending jangan jajan daerah Malioboro, disampingnya dikit aja, deket alun-alun, lebih terjangkau :)
- Oleh-oleh yaa, bakpia, kaos jogja, hahahah
-D-