Minggu, 24 April 2011

i don't care :D

Aku tidak bisa memaafkanmu ....


Banyak wanita disana mengaku teman .
Jangan kau berpikir aku seperti itu, aku tidak ingin ikut melayang .
Sekarang terserah kamu, aku akan membuang kebodohan ini .
Walaupun suatu ketika aku sungguh mencintaimu !



Aku tidak peduli, aku tidak akan peduli, kamu dimanapun, berbuat apapun !!
I am go out ..
Mulai sekarang jangan menangis, jangan datang padaku dan jangan mengekangku .
Karena aku tidak peduli lagi !
Karena aku tidak peduli lagi !



Cause don’t care e e e e e e
Cause don’t care e e e e e e
Boy I don’t care



Kau curi pandang pada senyum wanita lain :)
Kau sungguh menyedihkan sekali boy !
Sepertinya aku tidak mampu menahan lagi, oh .... oh ....



Banyak temanku bilang kau tak begitu berharga .
Kau sampai minta nasehat pada teman-temanmu yang seperti serigala !!
Namun aku lebih baik bebas, aku terlalu baik untukmu ;)
Aku percaya bahwa kau cintaku namun.. oh…. oh….




Aku tidak peduli lagi !!



Aku teringat aku menangis hingga fajar karenamu, boy !
Aku menyesal setiap kali berfikir mengapa hatiku begitu lunak, boy !
Terlalu sayang untuk dilepaskan dan terlalu membosankan untuk dipegang terus ?
Waktu itu kau seharusnya berbuat baik mengapa sekarang kau menahanku ?



Kau membodohiku dengan kebohongan yang ratusan kali .
Mulai hari ini, aku menjadi ‘gadis jahat’ yang membuat laki-laki menangis :D
sekarang tidak akan ada setetespun airmata, aku akan menertawaimu .
Cinta yang dalam game diistilahkan ” LOSER” ( yang kalah )
Berlututlah dan tangkap aku kalau bisa, hah .
Kalau tidak, saat ini juga enyahlah dari pandanganku !




Mulai sekarang jangan menangis, jangan datang padaku dan jangan mengekangku .
Karena aku tidak peduli lagi !
Karena aku tidak peduli lagi !

Cause don’t care e e e e e e
Cause don’t care e e e e e e
Boy I don’t care


Siksa Batin

Goresan tinta pada kertas putih itu kian melekat .
Di iringi dengan tetesan air mata .
Hati ingin berteriak, seolah mengatakan isi hati .
Jiwa ingin meronta, tak kuasa lagi menahan amarah .


Keyakinan itu akankah ku dapat ?
Berulang dengan kisah yang sama .
Tak kunjung ku dapati keikhlasan .
Kecemburuan hingga menusuk siksa batinlah yg selalu ku hempaskan .


Adilkah ini ??


Mengapa aku BODOH !
Sejak dulu harusnya ku tinggalkan .
Tiada memilih salahsatu .
Andai waktu dapat kembali, ku ingin dia jadi yang terakhir ..


Goresan ini semakin berkesan .
Kala ku tuliskan beribu saksi di puncak gunung .
Melihat bagaimana ukiran kasih, kelembutan cinta terbuai untuk ku !
Tuhan ..
Berikanlah aku petunjuk untuk ini :)


Amin ..