Ya Rabb, Ya Rahhim, Ya Rahman ..
Aku bersimpuh pada-Mu atas segala kebimbangan hati yang selalu menderu-deru, memaksa aku untuk terus berfikir, berbuat sesuatu agar aku tidak menyakiti dia yang dulu pernah membuat aku tersenyum.
Aku bersujud memohon pada-Mu ya rabb, atas semua kesalahan yang t'lah aku perbuat, ampuni aku, tolong aku untuk memberi keputusan terbaik saat ini, aku tidak ingin di paksa, nantinya akan terpaksa.
Aku tidak ingin menyakiti dia.
Meski dia telah membuat ribuan sesak pada hati ini, tapi tetap saja aku tak rela melihatnya menangis apalagi sampai sedih berlarut-larut.
Aku tidak ingin dia terluka.
Aku harus berbuat apa untuk tidak menyakiti mu?
Kamu ingin aku balik seperti dulu?
I can't.
Cause everything, but I can fake a smile when I feel horrible. I can pretend to be happy. But, what I can't do is pretend that I don't love you.
Hah, God, help me :(
Ingin rasanya berteriak.
Singing: Peluklah di tubuhku, menangislah di dadaku, karena malam ini kau tak lagi ku miliki, air mata ini akan jadi satu saksi, perpisahan ini, menghancurkan hati - Ari Lasso
Masih terngiang-ngiang wajah kita berdua di kala itu, kamu tidak ingin keluar dari area rumah ku, 20 menit aku mengintip di teras atas, kamu belum juga menyalakan mesin motor mu itu. "pulanglah" bisikan dalam hati ini. Pulanglah dan lupakan aku, aku ingin sendiri, tolong mengerti aku. Inilah doa ku.
Tolong jangan paksa aku, jangan paksa aku untuk membenci kamu. Aku sudah mengikhlaskan segalanya, semuanya masa lalu kita yang hampir seperdelapannya ialah air mata, namun aku tidak perduli. Saat ini kembalilah menjadi kamu yang dulu bisa tegar saat meninggalkan aku. Aku di sini telah kembali pulih, jangan lukai aku lagi, i hope you understand, and your heart want to wait I'm ready :)
i ♡ you
Aku tidak ingin menyakiti dia.
Meski dia telah membuat ribuan sesak pada hati ini, tapi tetap saja aku tak rela melihatnya menangis apalagi sampai sedih berlarut-larut.
Aku tidak ingin dia terluka.
Aku harus berbuat apa untuk tidak menyakiti mu?
Kamu ingin aku balik seperti dulu?
I can't.
Cause everything, but I can fake a smile when I feel horrible. I can pretend to be happy. But, what I can't do is pretend that I don't love you.
Hah, God, help me :(
Ingin rasanya berteriak.
Singing: Peluklah di tubuhku, menangislah di dadaku, karena malam ini kau tak lagi ku miliki, air mata ini akan jadi satu saksi, perpisahan ini, menghancurkan hati - Ari Lasso
Masih terngiang-ngiang wajah kita berdua di kala itu, kamu tidak ingin keluar dari area rumah ku, 20 menit aku mengintip di teras atas, kamu belum juga menyalakan mesin motor mu itu. "pulanglah" bisikan dalam hati ini. Pulanglah dan lupakan aku, aku ingin sendiri, tolong mengerti aku. Inilah doa ku.
Tolong jangan paksa aku, jangan paksa aku untuk membenci kamu. Aku sudah mengikhlaskan segalanya, semuanya masa lalu kita yang hampir seperdelapannya ialah air mata, namun aku tidak perduli. Saat ini kembalilah menjadi kamu yang dulu bisa tegar saat meninggalkan aku. Aku di sini telah kembali pulih, jangan lukai aku lagi, i hope you understand, and your heart want to wait I'm ready :)
i ♡ you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar