Rabu, 28 Desember 2011

'bila ..... '

Bila kau mencintai aku dengan tulus ..
Berdoalah disetiap hela nafas mu, disanalah aku akan hadir untuk membuat mu bernafas, mengajari mu bagaimana mensyukuri nikmat-Nya, bahwa sesungguhnya mencinta ku tidak lebih dari pada mencintai mu ya rabb : )

Bila kau menyayangi ku sebesar gunung ..
Yakinkan aku bahwa rasa sayang itu tidak akan pernah menyakiti ku, sejengkal rasa sakit pun, bahkan pengkhianatan sekecil apapun itu ! Sesungguhnya wanita tidak ingin disakiti bahkan di khianati walau bukan dengan perasaan yang tak terduga .

Bila kau mengatakan 'aku yakin pada mu'
Buktikanlah, bukan sekedar kalimat kiasan belaka . Jemput aku bila kau siap untuk membuktikan keyakinan mu itu . Sesungguhnya keyakinan bukan untuk dipermainkan . Keyakinan adalah sebuah perasaan pasti, tidak dengan men-otoriteri perasaan dengan sejuta keyakinan mu itu !

Bila kau rela berkorban apa saja demi aku ..
Korbankanlah sejuta rasa rindu mu dengan berdoa demi kesetiaan kita berdua . Korbankanlah sedikit waktu mu untuk membaca lafaz Al-Qur'an untuk menerangi jalan kita berdua, sepanjang masa nanti . Korbankanlah semua di jalan-Nya : )

Bila semua itu telah kau lakukan .
Insya allah ..

   oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo


Taman Surga ♥

Kala itu hari mulai petang ..

Bergegaslah aku untuk menunaikan ibadah shlat ashar. Ku lepaskan semua penat dan kegundahan ini, berserah diri kepada-Mu ya rabb. Sungguh nikmat sekali hidup ini. Bisa bertemu dengan mu ya rabb, di taman surga ini .. 

Usai menjalankan kewajiban. Aku terkesima mendengar lantunan seorang gadis yang sedang berdoa di aliri air mata dan sesak, tapat dibelakang ku. Saat itu pula, aku menangis, melihat kenyataan bahwa aku telah sendiri. Tuhan, aku tak menyesal, aku bahagia saat ini.

Terlihat dari batas hijab di dalam masjid, ada sosok laki-laki yang membuat ku tertawa, hingga mampu melupakan luka dalam hati. Begitu khusyu berdoa, begitu tegap, subhanallah, beribu ucapan syukur aku lantunkan, karna kau telah mengirimkan sahabat seperti dia.

Mampu menjaga. Membuat ku lepas dari sangkar emas. Senyuman saat ini menungging di pipi ku. Salut. Aku tak kan membiarkan ia pergi jauh. Karna aku tahu, saat ini ia juga sedang galau. Sahabat aku tetap ada di samping mu :)

Ppplsshh ..

Ku buka pintu bagian akhwat, melihat ada yang tersenyum, sambil memberi isyarat mata, akan rona wajah yang bahagia. Ketika itu, aku duduk berdua, di sebuah anak tangga teratas, melihat pemandangan dalam masjid yang luar biasa megahnya. 

Mendengar suaranya, canda tawa. Sahabat, mari kita berpegang tangan, saling menopang di kala tersakiti, saling mendukung dalam kehidupan ini, selamanya. Kau lah anugerah saat aku rapuh & tak berdaya.

Terima Kasih Sobat .....

Tuhan, izinkan aku bertemu dengannya lagi di taman surga ini, tatkala sudah menjadi halal, amin wallahu amin :)

*pengalaman 06 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar